Sunday, September 27, 2009

Kimya Sang Putri Rumi


Jalaluddin Rumi diakui sebagai tokoh spiritual yang memengaruhi banyak orang dengan ajaran-ajarannya tentang cinta Ilahi dan perdamaian. UNESCO mencanangkan 2007 sebagai Tahun Internasional Rumi, bertepatan dengan peringatan 800 tahun kelahiran tokoh sufi dariTurki ini.Namun,tak banyak orang tahu,ada sosok lain di dekat Rumi yang mengalami perjalanan ruhani yang tak kalah menariknya.

Dialah Kirnya, putri angkat Rumi.Terlahir sebagai anak petani di pedalaman Anatolia, sejak kecil dia merasakan sebuah kerinduan misterius kepada Vang Gaib. Kirnya menyaksikan dari dekat proses perubahan ayah angkatnya. Dari seorang ulama terhormat di Konya, dia menjadi perindu Tuhan, bersyair dan menari merayakan cinta Ilahi. Semua itu karena perjumpaannya dengan seorang sufi pengembara, Syams dari Tabriz.

Hidup Kirnya semakin berliku setelah dia menjadi istri Syams. Kirnya harus menghadapi permusuhan murid-murid Rumi dan penduduk Konya yang menganggap Syams meracuni pikiran Rumi. Bagaimana Kirnya menghadapinya? Apakah Syams juga mengubah diri Kirnya, sebagaimana Rumi? Dan apakah Kirnya menemukan apa yang selama ini dia rindukan? Melalui sudut pandang Kirnya, kita juga akan melihat Rumi bukan hanya sebagai orang suci, tetapi juga sebagai seorang ayah dansuami,yang mengalami kegundahan yang amat manusiawi. (http://vodozom.wordpress.com)

Unduh di boks samping. Edisi Bahasa Indonesia.