Saturday, September 12, 2009

Robohnya Surau Kami - Cerpen


Cerpen “Robohnya Surau Kami” bercerita tentang kisah miris matinya seorang Kakek penjaga surau di kota kelahiran tokoh utama cerpen itu. Dia – si Kakek, meninggal dengan menggorok lehernya sendiri setelah mendapat cerita dari Ajo Sidi-si Pembual, tentang Haji Soleh yang masuk neraka walaupun pekerjaan sehari-harinya beribadah di Masjid, persis yang dilakukan oleh si Kakek. Haji Soleh dalam cerita Ajo Sidi adalah orang yang rajin beribadah, semua ibadah dari A sampai Z ia laksanakan semua, dengan tekun.Tapi, saat “hari keputusan”, hari ditentukannya manusia masuk surga atau neraka, Haji Soleh malah dimasukkan ke neraka. Haji Soleh memprotes Tuhan, mungkin dia alpa pikirnya.

Tapi, mana mungkin Tuhan alpa, maka dijelaskanlah alasan dia masuk neraka, “
Kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas, kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting-tulang. Sedang aku menyruh engkau semuanya beramal disamping beribadat. Bagaiamana engkau bisa beramal kalau engkau miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk disembah saja, hinnga kerjamu lain tidak memuji dan menyembahku saja. Tidak..…”


Semua jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang dirhidoi Allah di dunia.

Merasa tersindir dan tertekan oleh cerita Ajo Sidi, Kakek memutuskan bunuh diri. Dan Ajo Sidi yang mengetahui kematian Kakek hanya berpesan kepada istrinya untuk membelikan kain kafan 7 lapis, lalu pergi bekerja. (http://hendrikofirman.wordpress.com)

Silakan unduh di samping ya

No comments: